Pengungsi Erupsi Gunung Ile Lewotolok Mulai Sakit, Lansia Dievakuasi ke Rumah Sakit

LEMBATA, iNews.id - Ratusan pengungsi erupsi Gunung Ile Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai terserang penyakit. Beberapa lansia yang sakit sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Mereka yang mulai terserang penyakit didominasi pengungsi lansia dan juga anak-anak. Para pengungsi yang sakit ini pun langsung ditangani tim medis pos kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat.

Baca Juga

Gunung Ile Ape Meletus, Hujan Abu Vulkanis Guyur Lembata

Sementara dua orang lansia yang mengalami gangguan kesehatan kronis langsung dirujuk ke rumah sakit oleh tim kesehatan Polres Lembata.

Kepala Dinas Kesehatan Lembata, Lucia Sandra mengatakan membludaknya pengungsi membuat tim kesehatan sulit terapkan protokol kesehatan di lokasi pengungsian di tengah pandemi Covid 19. Mereka juga kesulitan melayani banyaknya pasien karena terbatasnya jumlah tenaga medis.

Baca Juga

Diguyur Hujan, Tenda Pengungsian Korban Erupsi Gunung Ile Ape Tergenang

"Saat ini ada 150 orang yang mengungsi. Usai paling muda itu enam bulan yang paling tua 87 tahun," ucap Lucia, Jumat (4/12/2020).

Lucia mengatakan, pengungsi kebanyakan stres dan kelelahan. Ada dua lansia yang akhirnya dirujuk karena dehidrasi dan sesak napas. 

Baca Juga

Tiba di Lembata, Doni Monardo Blusukan ke Dapur Umum Korban Erupsi Gunung Ile Ape

"Kami menyiapkan tenaga dokter, perawat dan obat seadanya. Ada dua orang yang dirujuk, satu karena dehidrasi yang satu lagi karena sesak napas," katanya.

Hingga kini Gunung Api Ile Lewotolok masih berstatus siaga dan terus menunjukkan peningkatan aktivitas.

Editor: Nani Suherni