Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Bandara Wunopito Lewoleba Terkena Hujan Abu

JAKARTA, iNews.id - Erupsi Gunung Ili Lewotolok, Minggu (29/11/2020). Hujan abu menyelimuti Bandara Wunopito Lewoleba di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kondisi ini diperkirakan bakal mempengaruhi penerbangan di kawasan tersebut.

Badan Geologi menyebut, erupsi Gunung Ili Lewotolok, Nusa Tenggara Timur terjadi pukul 09:45 WITA. Tinggi kolom abu terpantau sekitar 4.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.423 meter di atas permukaan laut. Abu itu tercatat menyebar hingga bandara.

Baca Juga

Gunung Ili Lewotolok di Lembata Erupsi, Warga Mulai Mengungsi

"Hasil paper test present time Bandara Wunopito Lewoleba saat ini telah terjadi hujan VA (Positif Volcanic Ash)," kata kepala PVMBG Badan Geologi Kasbani, Minggu (29/11/2020).

Kendati begitu, informasi yang dihimpun, tidak ada aktivitas penerbangan di Bandara tersebut sejak beberapa bulan lalu.

Baca Juga

Gunung Ili Lewotolok di Lembata Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter

Erupsi gunung tersebut menyebabkan kolom abu dan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat. Di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi sekitar 10 menit.

"Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level Il atau Waspada," ucapnya.

Baca Juga

Gunung Merapi Siaga, Pemkab Klaten Perpanjang Status Darurat hingga 15 Desember

BMKG merekomendasikan, agar masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak atau pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Editor: Nani Suherni