LEMBATA, iNews.id - Gunung api Ile Ape di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi, pada Minggu (29/11/2020) pagi. Warga yang berada di kaki gunung pun mengaku saat itu langsung lari saat mendengar gemuruh.
Salah satu warga, Barbara Bone mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di gereja. Mendengar gemuruh erupsi dia dan jemaat lainnya langsung keluar.
"Saya lagi di gereja, langsung kami lihat itu sudah bunyi, kita lihat sudah hitam-hitam kami langsung lari," ucap Barbara.
Saat ini sudah ada 21.000 jiwa dari dua kecamatan yang berada di kaki gunung api dievakuasi ke Kota Lewoleba.
Pihak PVMBG merilis, erupsi Gunung Api Ile Ape berpotensi terjadinya kembali dengan lontaran batu atau lava pijar ke segala arah. Warga pun diminta untuk tidak berada di radius 4.000 meter.
Saat ini, kondisi gunung masih terus dipantau. Pasalnya, masih ada potensi erupsi susulan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait